Berikut adalah peta energi angin di dunia didapat dari galileoscientific.
Kalau dilihat besarnya angin di Indonesia ternyata kita masih masuk ke nomor 1 dengan kecepatan angin <5,9m/s artinya energi listrik yang dihasilkan masih cukup memadai namun tidak optimal.
masih dari website yang sama. Dengan pendirian pembangkit Listrik Angin setinggi 25 m dibutuhkan dana 15.000 – 18.000 euro atau sekitar 210 jt – 252 jt rupiah. Hmmm cukup mahal tapi gak lebih mahal dari pada mobil dinas DPR dan konco2nya. Coba anggota dewan yang jumlahnya hampir 1000 itu dikonversi ke pembangkit listrik tenaga Angin. Maka setiap 5 tahun kita sudah dapat membangun 1000 Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Kalau satu turbin menghasilkan 10 MW maka dihasilkan 10.000 MW. Dari pada dibeliin mobil yang boros bahan bakar.
Tinggalkan Balasan